pajak bumi dan bangunan
Indonesian
editEtymology
editCompound of pajak (“tax”) + bumi (“earth”) + dan (“and”) + bangunan (“building”). Semantic loan from Dutch landrente as padjak boemi, which replaced padjak tanah because of misunderstanding by Gunseikanbu Zaimubutyoo on 1 April 2604 as published on Kanpō/Berita Pemerintah No.41 Year 2604 in 1944.
Pronunciation
editNoun
editpajak bumi dan bangunan (first-person possessive pajak bumi dan bangunanku, second-person possessive pajak bumi dan bangunanmu, third-person possessive pajak bumi dan bangunannya)
- (taxation) land value and property tax
Alternative forms
editSynonyms
editFurther reading
edit- “pajak bumi dan bangunan” in Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Agency for Language Development and Cultivation – Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia, 2016.